Bertepatan
dengan peringatan hari ibu kemarin, tanggal 22 Desember 2012. Saya igin
bercerita tentang IBU.
Ibu
adala sesosok wanita yang kuat dan tangguh akan perjuangannya dari saat
melahirkan saya, hingga merawatnya sampai dewasa seperti ini, tak ada kata
lelah sedikitpun yang pernah ia ucapkan dari mulutnya. Ibu merupakan orang
pertama yang akan saya cari saat saya sedang merasa senang ataupun sedih, ibu
sudah menjadi bagian dari hidup saya, tanpanya saya tidak akan terlahir menjadi
seperti ini.
Pernahkah
kalian berfikir, seberapa lelahnya ia merawat kita saat kita masih kecil,
Berapa pengeluaran yang ia keluarkan demi kesehatan dan masa depan kita, hal apa yang ia relakan demi
keselamatan kita, dan satu hal pernah kah anda berfikir seberapa cintakah
meraka terhadap kita?? Mungkin pertanyaan seperti ini adalah hal sepele jika
kita tanyakan, namu hal ini sangatlah berarti.
Dan
satu hal lagi, seberapa banyak anda sudah menyakiti ibu kalian?. Tanpa sengaja
perkataan yang menurutnya dapat menyinggung perasaannya bisa membuatnya kecewa,
namun dia hanya bisa memendamnya. Kita sudah dewasa cobalah sering berkata
“maaf” jika kita melakukan suatu hal yang salah.
Jika
kita sudah sukses, hal pertama yang harus kita lakukan adalah membahagiakan Ibu
ataupun orang tua kita. Janganlah kita seperti malin kundang, yang lupa dengan
orangnya saat kita sudah sukses. Banyak orang yang mengira membahagiakan Ibu
hanyalah dengan memberinya uang banyak, namun menurut saya itu adalah salah.
Ibu akan merasa bangga kepada kita saat kita bisa membahagiakannya walaupun
hanya hal sekecil mungkin.
Sudahkah
kalian membanggakan IBU kalian sendiri, dan hal seperti apa yang menurut anda
bisa membanggakan IBU kalian??
Satu
hal pertama kali yang pernah saya lakukan untuk membanggakan Ibu saya adalah
saat saya terpilih sebagai peserta Olimpiade Sains se-Jawa Barat saat saya
duduk di bangku SMP. Ketika itu saya berusaha semampu saya untuk menjadi yang
terbaik, namun apa daya, saya hanya bisa membanggakan Ibu saya sampai saya
menjadi peserta.
Sesudah
pulang dari kejadian tersebut, saya dipeluk erat dan ibu berkata: “kamu sudah
jadi yang terbaik buat Ibu nak, mungkin kegagalan adalah awal dari keberhasilan
mu, tapi kamu adalah pemenangnya buat Ibu” ujar Ibu sambil meneteskan air mata.
Saat itu sayapun menangis dan tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya merasa
sangat bangga bisa membahagiakannya walaupun hasilnya gagal.
Itu
merupakan penggalan cerita yang pernah saya lakukan untuk orangtua saya,
bagaimana dengan kalian?? J
Bagi
kalian yang sudah tidak memiliki ibu, janganlah berkecil hati, saya bisa
merasakannya walaupun saya belum mengalami hal itu, mungkin itu hal yang sangat
menyedihkan. Namun apadaya kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi, tuhan
menciptakan dunia ini hanyalah sementara, olehkarena itu bagi kalian yang masih
mempunyai Ibu ataupun orang tua kalian, kalian harus membahagiakannya mulai
dari hal terkecil seperti, nurut apa kata ibu dan jangan membantahnya.
Janganlah kita menjadi orang yang menyesal di kemudian hari J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar